Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan

Apa Itu Daun Bidara 

Jika anda pernah dengar tentang daun bidara, baik sepintas di artikel media online, mendapat iklan facebook, atau dari teman pengajian. Atau bahkan sudah lama tahu tentang bidara ? Tapi tidak ada salahnya, coba saya tulis di sini tentang daun bidara.

Daun bidara tentu berasal dari pohon bidara. Apa itu pohon bidara? 

Nama ilmiah pohon bidara adalah Ziziphus mauritiana Lamk. Beberapa nama daerah untuk pohon bidara seperti : Widara ( Sunda, Jawa), Dara (Jawa), Bukkoi ( Madura), Bekul (Bali), kon (Timor), Bidara ( Makasar, Bugis), Rangga (Bima), Kalangga (Sumba)

Dalam bahasa Inggis dikenal sebagai Jujube, Indian Jujube, Indian plum, Chinese Apple.

Sebenarnya tidak hanya daun bidara saja yang bisa dimanfaatkan. Pohon bidara sendiri memiliki buah yang tak kalah banyak manfaatnya juga.


manfaat daun bidara
daun bidara


Kandungan Daun Bidara

Umumnya daun pada tumbuhan mengandung senyawa fitokimia. Kandungan zat aktif tersebut memang ada secara alami pada tumbuhan. 

Flavonoid misalnya zat aktif yang berkaitan dengan pigmen / warna tanaman. Saponin dan tanin berkaitan dengan rasa sepat

Untuk mengetahui kandungan fitokimia pada suatu daun, maka dibutuhkan penelitian. Dari beberapa penelitian terhadap daun bidara diketahui zat aktif yang ada di dalamnya. Zat aktif tersebut antaralain :
  • alkaloid
  • flavonoid
  • saponin
  • tanin

Manfaat Daun Bidara

Obat tradisional memang digunakan secara tradisional dalam pemrosesannya, sediaannya dan biasanya berdasarkan pengalaman. Manfaat diketahui secara empiris, karena sudah digunakan turun temurun sejak lama.

Penelitian farmasi modern membuka peluang agar penggunaan obat tradisional lebih tepat, lebih spesifik untuk obat penyakit tertentu. Lebih aman juga ketika tahu dosis, indikasi, kontra indikasi, ada tidaknya zat toksik, teruji secara klinis (pada manusia). 

Proses isolasi zat aktif tertentu saja dari sebuah bahan alami, bahkan bisa disentesa untuk diproduksi secara masal dan cepat untuk memberikan manfaat pada masyarakat.

Terlepas dari kemajuan pengobatan modern di atas, tidak ada salahnya juga kita tahu apa saja manfaat daun bidara secara umum.

Dari kandungan fitokimia daun bidara secara umum seperti : alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin , maka didapatkan manfaat dari zat aktif itu antara lain sebagai :
  • antimikroba (antibakteri, antifungi)
  • anti inflamasi
  • antipiretik
  • analgetik
  • antidiabetik
  • antikanker 

Antimikroba ( Antibakteri 

Saponin sendiri mudahnya bersifat seperti sabun. Tahu sendiri sabun mampu melarutkan lemak dalam air. saponin ini surfaktan alamiah yang mampu menurunkan tegangan permukaan. Sel bakteri akan pecah (lisis) jika terkena saponin.

Begitu juga dengan alkaloid yang aktivitas zat ini mengganggu komponen petidoglikan pada bakteri sehingga lapisan dinding sel mikroba tidak lagi terbetuk secara untuk hal ini menyebabkan sel mikroba menjadi mudah pecah.

Flavanoid dengan protein diluar senyawa komplek yang bisa merusak membran sel mikroba

Adapun tanin mampu menciutkan dinding sel sehingga mengganggu permeabilitas sel mikroba dan mengganggu aktivitas tranport zat selular pada bakteri

Analgetik, Antipiretik dan Antiinflamasi

Khasiat sebagai analgetika antipiretik daun bidara akibat kandungan flavanoid yang bekerja melalui dua mekanisme dalam mengambat faktor peradangan.

Mekanisme pertama dengan menghambat enzim siklooksigenase yang mengakibatkan pembentukan prostaglandin sebagai salah satu mediator timbulnya nyeri dan demam tidak terjadi

mekanisme kedua dengan hambatan terhadap degranulasi netrofil yang berakibat penghambatan pelepasan sitokin, radikal bebas serta enzim yang berperan pada proses inflamasi


Anti Depresan

Khasiat sebagai antidepresan pada daun bidara akibat kandungan alkaloid dan flavanoid yang mampu menghambat kerja dari mono-amin-oksidase sehingga menghambat degradasi neurotransmiter syaraf pusat seperti serotonin dan katekolamin yang efeknya pada otak menimbulkan potensi stimulasi susunan saraf pusat yang menghambat terjadinya depresi.

Anti Oksidan

Penelitian yang dilakukan oleh Haeria (2016) menyimpulkan bahwa ektrak daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, hal ini berkat kandungan plavanoid yang terkandung di dalamnya.

Flavanoid merupakan senyawa pereduksi yang dapat menghambat banyak reaksi oksidasi dengan cara mentransfer senyawa elektron pada senyawa radikal bebas sehingga senyawa radikal bebas menjadi stabil dan tidak terjadi reaksi oksidasi. 

Hasil penelitian diperoleh kadar flavonoid total dari ektrak etanol daun bidara sebesar 1,5312% dan memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 90,9584, dimana secara spesifik suatu senyawa dikatakan sebagai antioksidan sangat kuat untuk IC50 bernilai 50 ppm, kuat untuk 50-100 ppm, sedang untuk 101-150 ppm dan lemah untuk IC50 > 150 ppm. 11,23 

Penelitian lain yang dilakukan oleh Noviasari RW menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan daun bidara lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C.

Anti Diabetik

Aktivitas antidiabetik ekstrak daun bidara diperoleh melalui mekanisme penghambatan enzim-enzim pemecah

Namun, belum banyak penelitian yang membuktikan manfaat, keamanan, dan dosis yang tepat terkait penggunaan daun bidara untuk kulit.


Sumber :

Siregar, Maulana.2020. BERBAGAI MANFAAT DAUN BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA LAMK)BAGI KESEHATAN DI INDONESIA. Diakses 18 Oktober 2021

Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Bidara. Diakses 18 Oktober 2021

Post a Comment for "Manfaat Daun Bidara Bagi Kesehatan"